Selasa, 22 November 2011

Indonesia Bisa Diperlakukan Sama Seperti Libya oleh Barat, Soal Waktu saja Mereka akan Menyerbu Kita?


Habib Rizieq


Muncul kekhawatiran dari sejumlah pihak soal nasib Indonesia di masa depan. Bukan tidak mungkin, Indonesia juga akan bernasib sama dengan Libya dan negara lainnya di Timur Tengah.

ALASANNYA, hancurnya negara-negara di Timur Tengah itu karena ulah Barat yang ingin menguasai kekayaan alamnya. Sementara Indonesia memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah dan saat ini saja sudah menjadi rebutan negara asing, utamanya Amerika Serikat. Demikian diungkapkan Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dalam siaran persnya kepada Monitor Indonesia, Minggu (23/10/2011).

Rizieq menilai Indonesia juga telah dibidik oleh Barat. Terbukti, kekayaan alam Indonesia saat ini saja sudah dikeruk habis-habisan oleh Barat. Tujuannya, selain untuk memperkaya Barat, juga agar Indonesia tetap miskin dan selalu menggantungkan hidupnya kepada hutang yang digelontorkan Barat. "Lihat saja, sejumlah perusahaan asing saat ini mengelola sumber daya alam Indonesia, seperti, Freeport, Newmont, Caltex, Mobil Oil," ujarnya.

Apa yang terjadi di Libya, kata Rizieq, tak lepas dari campur tangan Barat melalui NATO. Tujuannya jelas, untuk menguasai minyak yang melimpah di bumi Libya. "Dengan kekayaan alam Indonesia, bangsa ini berpotensi mengalami hal serupa," ujarnya.

Salah satu campur tangan asing yang kini tengah berlangsung, ungkap Rizieq, adalah hadirnya sejumlah konsultan asing dan lembaga-lembaga yang merupakan kaki tangan Barat dalam membuat draf perundang-undangan Indonesia. Bahkan mereka terus 'Nongkrong' selama proses pembuatannya di DPR RI. Tujuannya, tentu saja untuk menjamin keamanan kepentingan Barat," ketusnya.
http://monitorindonesia.com/?p=56056

Tidak ada komentar:

Posting Komentar